pohon zaitun milik warga Palestina dibakar warga yahudi israel laknatillah


  Belum genap satu hari warga Palestina merayakan Idul Fitri 1440 H, warga Yahudi Ilegal Israel, pada Rabu tanggal 05/06/2019,kembali berulah dengan membakar lebih dari 1000 batang pohon zaitun yang telah berumur puluhan tahun. Hal tersebut merupakan bagian dari usaha Israel untuk merampas tanah penduduk warga palestina .

baca juga: mentri israel menjamin mesjid al aqsa aman bagi mukim yahudi

 Warga Yahudi ilegal kembali membakar perkebunan milik penduduk asli Palestina Tepi Barat.Kebakaran disengaja yang tejadi di Desa Jalud, selatan Neblus tersebut menghanguskan lebih dari seribu batang zaitun.

baca juga : negara israel dilalap api besar

Berdasaran pengakuan saksi mata, sebelum membakar perkebunan warga, 12 warga Yahudi ilegal itu juga menyerang komplek sekolah menengah Jalud. Lemparan batu membuat kaca jendela kelas dan kantin pecah.

Pohon zaitun yang terbakar akibat ulah usil warga Yahudi tersebut rata-rata telah berumur 65 tahun, milik belasan warga Palestina.

Salah satu warga yang dihubungi media setempat  memperlihatkan foto lahan perkebunannya yang telah hangus dilahap si jago merah.

Pegiat media sosial dari desa Jalud menuliskan bahwa kejadian seperti itu sudah sering dilakukan oleh warga Yahudi yang tinggal dipermukiman ilegal Tepi Barat. Aksi bejat tersebut berlangsung di bawah pengawasan militer Israel.

baca juga :militer israel usir  paksa jamal palestina  dimasjid al aqsa

Pernyataan ini dikuatkan oleh Abdullah Haj Muhammad, Kepala Kemukiman Jalud. Warga Yahudi tersebut telah terbiasa mencuri harta benda milik warga Palestina. Mereka sering melakukan perusakan terhadap tanaman milik warga, ketika masa tanam atau sebelum musim panen. Mereka juga mencuri tanah dalam jumlah besar untuk membuat taman di depan rumah masing-masing.

baca juga : dai  hadiri acara ini di aceh

sebagai mana yang di beritakan oleh SPNA,
Aksi warga Yahudi tersebut merupakan politik yang sengaja dilakuan, untuk menggangu petani palestin, agar mereka meninggalkan lahan pertanian. Selanjutnya perkebunan tersebut akan dikuasai oleh warga Israel.



Artikel Terkait

jika ingin berkomentar,maka tulislah berupa saran dan nasehat.
EmoticonEmoticon