Lembaga Tahsin, Tahfidz, Tafsir Alqur’an (LT3Q) Elmas'udy Aceh mewisuda 700 peserta Daurah Tahfiz Nasional (DTN) non karantina selama 20 hari dan Mukhayyam Tahfidz Nasional (MTN) karantina 30 hari menghafal Alqur’an angkatan ke III tahun 2019 di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh, Sabtu (25/5/2019).
Turut hadir di acara itu, Imam dan da'i asal Palestina Syeikh Naji 'Amirr Al Ja' farawi, mantan Wali Kota Banda Aceh H Illiza Sa'aduddin Jamal SE, dan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh yang juga calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih, H Fadhil Rahmi Lc.
baca juga ; indonesia diambang kehancuran,eks panglima gam minta referendum
Direktur LT3Q Elmas'udy, Irhamullah Elmas'udy mengatakan program DTN dan MTN sudah memasuki angkatan ke tiga sejak dibentuk tahun 2017. Peserta berasal dari seluruh Aceh, Medan, Jakarta, hingga Papua. “Kita harapkan program seperti ini bisa semakin berkembang ke depannya,” katanya.
Sementara mantan Wali Kota Banda Aceh, H Illiza Sa'aduddin Jamal dalam sambutannya mengatakan lembaga LT3Q Elmas'udy merupakan lembaga yang konsisten membuat berbagai program terkait dengan menghafal Alqur’an di Aceh. Ini menandakan lembaga ini kredibel dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat luas.
"Kita berharap LT3Q Elmas'udy terus istiqamah mengadakan pembinaan dan pelatihan terkait menghafal Alqur’an setiap tahunnya di seluruh Aceh,” katanya.
Selain melaksanakan kegiatan wisuda, pada acara itu dai asal Palestina, Syeikh Naji 'Amirr Al Ja' farawi mengatakan sangat senang berada di tengah-tengah para penghafal Alqur’an. Dia mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati.
"Para penghafal Alqur’an adalah ahlullah dan orang-orang khusus yang sangat mulia di sisi Allah. Karena itu kita harus memuliakan mereka dengan memberikan penghargaan dan kedudukan yang tinggi," demikian pesan Syeikh Naji 'Amir Alja'farawi.
Sebelumnya, Ketua Panitia Tuanku Muhammad menyampaikan bahwa wisuda akbar tahun 2019 merupakan wisuda kali ketiga yang diadakan pihaknya setelah sebelumnya tahun 2017 di Masjid Agung Al Makmur (Oman) dan tahun 2018 di Masjid Syuhada Lamgugob.
"Kita sangat berharap ke depan wisuda tahfiz Elmas'udy bisa lebih ramai dan meriah. Kita juga berharap pemerintah memberi dukungan yang kuat agar anak-anak Aceh bisa bertambah semangat menghafal Alquran dan kelak Aceh banyak melahirkan ahli Alquran," ujar dia.
sumber: serambinews.com
jika ingin berkomentar,maka tulislah berupa saran dan nasehat.
EmoticonEmoticon