Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebutkan ada 4 provinsi yang disebut sebagai provinsi garis keras. Di sanalah Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan sandiaga Uno menang Pilpres 2019.
baca juga : MUI MINTA PRESIDEN RI MUNDUR
Provinsi-provinsi itu adalah Jawa Barat, aceh ,Sumatera Barat,dan Sumatera Selatan. Mahfud Mahfud MD menyatakan hal itu dalam sebuah rekaman wawancara dengan sebuah stasiun TV.
BACA JUGA : KAPAL PERANG AS DITELUK SUDAH DALAM TARGET RUDAL IRAN
"Kalau dilihat kemenangannya di provinsi yang agak panas pak jokowi kalah. dan itu diidentifikasi kemenangan pak prabowo dulunya di anggap sebagai provinsi garis keras yah dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Sumbar, Aceh dan sebagainya, Sulsel juga. Sehingga rekonsiliasi ini penting untuk menyadarkan kita bahwa bangsa ini bersatu. Karena bangsa ini bersatu karena kesadaran akan keberagaman dan bangsa ini akan maju kalau bersatu," kata Mahfud MD dalam video itu.
Pernyataan Mahfud MD itu pun dikomentari oleh Dahnil Anzar Simanjuntak yang menjabat sebagai Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ia sangat kaget mendengar pernyataan dari seorang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) yaitu Mahfud MD.
Dahnil bahkan menyebut bahwa apa yang disampaikan Mahfud MD bukan merupakan sikap seorang nasionalis.
"Saya menghormati Pak @mohmahfudmd tapi kaget dg tuduhannya, karena ambisinya sampai tega menggunakan narasi daerah2 02 menang sprt Aceh, Sumbar, Jawa Barat dsb, sbg daerah Islam garis keras. sebab Narasi Pak Mahfud ini yg justru memecah belah dan penuh kebencian ujarnya.
suber : amp.suara.com dan
serambi news.