Wakil Bupati Aceh minta bandar narkoba ditembak saja

 THAT GURA BERITA  -Waled Husaini A wahab yang menjabat sebagai Wakil Bupati Aceh besar meminta pada pihak  kepolisian agar menembak mati bandar barang terlarang(NARKOBA)yang ada diwiliyah kabupaten Aceh Besar

 Beliau mengatakan ''Ditembak mati saja bandar Narkoba,sebab mereka merusak ummat terutama dikalangan generasi muda sebagai penerus bangsa ini''di ibukota Aceh besar yaitu jantho tepatnya pada hari kamis 21/2/3019 yang lalu.

  Ungkapan tersbut disampaikan oleh waled Husaini bin A.wahab pada saat menghadirii pembakaran ganja sebanyak 806,5 kilo yang di eksekusi dimapolre Aceh beras,AKBP Ayi Satria sebagai pimpinan kapolres setempat memimpin langsung pembakaran barang  haram tersebut dan dihadiri unsur pimda(pimpinan daereh)

 Menurut Waled Husaini A.Wahab yang menjabat sebagai wakil bupati,jikalau Bandar Narkoba tersebut  setelah ditangkap cuma dimasukkan dalam penjara,mereka masih bisa mengedarkan barang Haram tersebut.

BACA JUGA : KAPAL PERANG  AS DITELUK SUDAH DALAM TARGET RUDAL IRAN


  kata beliau ,Narkoba sangat -sangat dilarang  baik itu dalam Agama islam maupun dinegara kita karena barang terlarang itu sifat merusak, Jadi  perbuatan yang dikerjakan oleh bandar narkoba tersebut jelas-jelas merusak orang lain,tegasnya.
   
  Oleh karena demikian merusak orang lain,agama islam menghalalkan menembak mati bandar Narkoba tersbut. Oleh sebab itu, aparat Kepolisian harus menembak mati bandar narkoba.
   
 ''Seandainya saya dikasih senjata,maka saya tembak bandar dan pengedar barang haram(narkoba). Tapi,ini tugas aparat penegak hukum,oleh Karena itu, penegak hukum harus tegas  terhadap bandar narkoba'' pintanya waled H.Husaini A.wahab.
   
  Wakil Bupati  Aceh besar Waled Husaini mengaku tidak sanggup  membayangkan kalau semua generasi muda Aceh khususnya dan Indonesi umumnya  terpengaruh dengan NARKOBA. Pemerentahan  hancur dan tatakehidupan masyarakat di pastikan binasa.


''Lebih baik ditembak mati seorang  bandar Narkoba ketimbang hidup dan merusak juga menghancurkan orang banyak, Menembak mati  bandar Narkoba dengan tujuan untuk menyelamatkan orang banyak(generasi bangsa)'' pungkas Waled Husaini..

DEBAT PEMILU jokowi nyinggung lahan prabowo yang berada di aceh

Atatnaberita.blogspot.com -sigli,

Salah satu hal yang sedang viral sekarang bahkan banyak media lokal yang berlomba2 menulis tentang debat kedua pemilihan presiden(pilpres)yang di selenggarakan di sultan hotel Jakarta beberapa hari yang lalu tepatnya pada ahad tanggal 17/2/2019,debat tersebut mengusung tema lingkungan hidup,pangan,infrastuktur ,energi dan sumber daya alam(sdm).

 Calon presiden Republik indonesia nomor urut dua yaitu Prabowo Subianto menyentil kebijakan yang diambil oleh calon presiden nomor urut satu yaitu Joko Widodo  yang sering membagikan sertifikat tanah selama kepeminpinannya 5 tahun yang lalu, Menurut prabowo subianto, kebijakan tersebut bisa berdampak pada generasi penerus bangsa indonesia yang tidak akan kebagian lahan.


BACA JUGA : KAPAL PERANG  AS DITELUK SUDAH DALAM TARGET RUDAL IRAN


  capres 01 joko widodo(jokowi) menanggapi pernyataan capres 02 prabowo tersebut, Pembagian sertifikat tanah itu hampir 2,6 juta hektare lahan memang  benar saya lakukan,agar masyarakat indonesia produktif kata Jokowi dalam debat kedua diSultan Hotel jakarta.
  Bahkan tidak cuma itu saja Joko widodo menambahkan tanggapannya bahwa,sertifikat tanah yang dibagikan pada masyarakat indonesia bukan  lahan~lahan yang luas., oleh karena itu dia jokowii mengaku kalau  dia  tahu bahwa capres 02 Prabowo subianto mempunyai lahan yang begitu luas dikawasan Kalimantan Timur yang luasnya mencapai  220 ribu hektar dan juga dipropinsi Aceh tepatnya di Aceh Tengah yang luasnya 120 ribu hektar,
  Kemudian lanjut capres 01 jokowi Saya hanya ingin menyampaikan yang bahwa pembagian-pembagian sertifikat tanah seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya,timpanya.

 kemudian Prabowo menanggapi pernyataan jokowi di menit-menit terakhir dalam pernyataannya untuk mengelak tuduhan Jokowi. Ia mengakui kalo ia memiliki tanah~tanah seperti yang disebutkan capres 01 jokowi. tapi,tanah yang dimilikinya itu berstatus hak guna usaha(HGU) Sehingga,tanah itu kapan saja bisa diambil oleh negara.
 lebih tegasnya lagi ia menerangkan bahwa Setiap saat negara bisa ambil kembali tanah tersebut . Kalau untuk negara ini saya rela mengembalikan semua tanah-tanah tersebut. dengan nada menekan Prabowo menegaskan perkataannya dari pada jatuh ke tangan orang asing, lebih baik saya yang kelolanya  Karena saya nasionalis(cinta tanah air) dan patriot,sahutnya yang di sambut dengan tepukan tangan para penonton yang hadir...Kita tunggu berita viral selanjutnya...